Harga Rp. 99.500 (Bebas Pajak) DPP Nilai Lain Rp. 0 DPP PPh Rp. 99.500 PPN 12% Rp. 0
Negosiasi harga dapat dilakukan di Keranjang Belanja.| SKU | : | GAM SR-02749 |
| Tag PPN | : | Buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat |
| Status Produk | : | Baru |
| Kategori | : | Jenjang SD/MI -SMP/MTs - SMA/MA |
| Merk | : | Anak Hebat Indonesia |
| Buatan Indonesia | : | Ya |
| UMKM | : | Tidak |
| Panjang | : | 21 cm |
| Lebar | : | 14 cm |
| Tinggi | : | 2 cm |
| Berat | : | 250 gram |
| Perang Dunia merupakan kajian masuk dalam kurikulum sekolah di seluruh dunia. Sebabnya, selain sebagai landasan pengetahuan internasional bagi siswa, Perang Dunia juga memiliki dampak global; kehidupan manusia, perpolitikan dan kebijakan internasional, inovasi teknologi senjata, dan lahirnya pemikiran baru adalah dampak dari peristiwa maha dahsyat yang pernah disaksikan peradaban umat manusia dan tercatat oleh tinta emas sejarah. Pengaruhnya pun berdampak pada sendi kehidupan negara di dunia, termasuk Indonesia. Rekam visual perang besar yang menyeret aliansi besar di dunia ini pun masih bisa disaksikan, untuk membuktikan adanya pertikaian berdarah manusia terbesar yang dipicu hal sepele, dibandingkan dengan 'pengorbanan' jutaan nyawa manusia. Bagi generasi sekarang dan seterusnya, mungkin sejarah perang dunia yang tidak mereka rasakan hanya dipandang sebagai catatan yang menghiasi buku pelajaran di jam sekolah yang membosankan. Bahkan, cerita dari saksi hidup yang berusia sangat tua akan dianggap sebagai takhayul yang terlalu melebihkan kisah perjuangan mereka sebagai ksatria perang. Namun, dunia pernah melihat keserakahan segelintir orang yang memporak-porandakan dan menggetarkan lapisan bumi dengan dentuman bom serta suara senapan tentara yang berlarian bagaikan pion catur, hanya untuk menggeser kedudukan di atas papan. Bombardir dari tank-tank lapis baja yang meruntuhkan gedung-gedung hingga rata dengan tanah. Darah tertumpah di atas tanahnya, mayat bergelimpangan menebarkan bau menyengat, dan sepertinya takkan berakhir sampai ambisi segelintir orang itu tercapai, yakni penguasaan, pengakuan kedaulatan, dan perebutan tanah dan wilayah. |
