SIPLah GRAMEDIA Logo

PUKUL SETENGAH LIMA Bebas Ongkir

Gramedia Solo Slamet Riyadi

Harga Rp. 89.000 (Bebas Pajak) DPP Nilai Lain Rp. 0 DPP PPh Rp. 89.000 PPN 12% Rp. 0

Negosiasi harga dapat dilakukan di Keranjang Belanja.

Stok tersedia 17
Jumlah yang ingin dibeli (Min. Pesan : 1)

Informasi Produk
SKU : GAM SR-03228
Tag PPN : Buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat
Status Produk : Baru
Kategori : Semua Jenjang
Merk : Gramedia Pustaka Utama
Buatan Indonesia : Ya
UMKM : Tidak
Panjang : 20 cm
Lebar : 13 cm
Tinggi : 2 cm
Berat : 160 gram
Deskripsi Produk

Alina membenci hidupnya. Ia menciptakan realitas baru dengan menjelma menjadi seseorang bernama Marni ketika berkenalan dengan laki-laki yang ia temui di bus pada petang pukul setengah lima. Apakah kebohongan itu berhasil menyelamatkannya atau malah menambah kesialan dalam hidupnya? Bagaimana nasib laki-laki yang telanjur jatuh hati pada Marni itu? Apakah Alina mampu menjaga identitas rahasianya? Apakah Alina bisa menyukai hidupnya meski dalam sebuah kepalsuan yang sempurna? Profil Penulis: Tsana seorang penulis yang memulai karyanya pada tahun 2015 dengan membuat Rintik Sedu sebagai nama pena sekaligus ruangnya berkarya. Ia juga aktif berbagi cerita lewat podcast, juga blognya. Tidak lupa ia berbagi buku bacaan kesukaannya lewat akun IG: @lefthebook. Buku-buku yang ia tulis adalah Geez & Ann (2017), Kata (2018), Buku Minta Dibanting (2020), Buku Minta Disayang (2021). Berikut adalah beberapa poin penting dari novel Pukul Setengah Lima: Alina adalah seorang gadis yang membenci hidupnya. Ia merasa hidupnya selalu sial dan tidak pernah ada yang berjalan sesuai keinginannya. Alina bertemu dengan Bima, seorang laki-laki yang menunjukkan perhatian padanya. Alina pun memutuskan untuk menciptakan realitas baru dengan menjelma menjadi seseorang bernama Marni. Alina dan Bima pun mulai menjalin hubungan. Alina pun mulai merasa bahagia dengan kehidupannya sebagai Marni. Namun, Alina juga mulai merasa bersalah karena telah membohongi Bima. Alina pun harus menghadapi dilema. Ia harus memilih antara melanjutkan kebohongan yang telah ia ciptakan atau mengungkapkan kebenaran kepada Bima.


Ulasan Produk
0.0 / 5
0 Ulasan
0
0
0
0
0
Penyedia
Penyedia
Gramedia Solo Slamet Riyadi
Alamat
Jalan Slamet Riyadi No 284 , Laweyan , KOTA SURAKARTA , JAWA TENGAH
Rating