Harga Rp. 78.500 - Rp. 160.000 (Bebas Pajak) DPP Nilai Lain Rp. 0 DPP PPh Rp. 78.500 - Rp. 160.000 PPN 12% Rp. 0
Negosiasi harga dapat dilakukan di Keranjang Belanja.SKU | : | BPM-00044 |
Tag PPN | : | Buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat |
Status Produk | : | Segel |
Kategori | : | Jenjang SMP/MTs - SMA/MA |
Merk | : | Avela |
Buatan Indonesia | : | Ya |
UMKM | : | Ya |
Panjang | : | 0 cm |
Lebar | : | 0 cm |
Tinggi | : | 0 cm |
Berat | : | 200 gram |
Dulu, aku pikir jadi mahasiswa itu seperti jadi superhero tanpa jubah: cukup dengan suara dan idealisme, kita bisa mengguncang dunia. Tapi belakangan, aku mulai bertanya-tanya: ini kampus atau panggung drama politik? Kita jago ngomongin perubahan di ruang kelas, tapi mendadak bisu melihat ketidakadilan di mana-mana. Kita berani debat di Zoom, tapi gemetar saat diminta tanda tangan petisi.
Novel ini semacam surat cinta (yang agak pedas) untuk mereka yang pernah percaya bahwa aktivisme adalah soal integritas, bukan soal kuasa atau pencitraan. Di tengah parade aktivis instan yang lebih sibuk update story ketimbang turun aksi, dan orator yang lidahnya lebih tajam dari nuraninya, hadirlah buku ini sebagai pengingat: bahwa menjadi mahasiswa bukan sekadar soal cepat lulus, tapi juga soal memilih tetap tegak ketika dunia meminta kita tunduk.
Ditulis dengan gaya yang tajam, jujur, dan kadang bikin geli sendiri, buku yang ditulis oleh eedo.d ini adalah kaca bengkok yang memantulkan wajah-wajah kita di kampus hari ini. Jika kamu sedang bertanya: masih pantaskah kita disebut mahasiswa pejuang? Maka buku ini bisa jadi jawaban… atau justru cambukan.