Harga Rp. 150.000 (Harga Termasuk Pajak) DPP Nilai Lain Rp. 123.873 DPP PPh Rp. 135.135 PPN 12% Rp. 14.865
Negosiasi harga dapat dilakukan di Keranjang Belanja.SKU | : | CVSKN-00016 |
Tag PPN | : | Dikenakan PPN |
DPP Nilai Lain | : | Rp. 123.873 |
PPN | : | Rp. 14.865 |
Status Produk | : | Baru |
Kategori | : | Shuttlecock |
Merk | : | Romeo |
Buatan Indonesia | : | Ya |
UMKM | : | Ya |
Panjang | : | 0 cm |
Lebar | : | 0 cm |
Tinggi | : | 0 cm |
Berat | : | 4 gram |
Jenis: Bulu (Feather Shuttlecock). Ini berarti kok ini terbuat dari bulu asli, bukan sintetis. Umumnya menggunakan bulu angsa putih alami berkualitas tinggi. Penggunaan bulu alami ini memberikan karakteristik terbang yang lebih stabil dan terasa lebih "hidup" saat dipukul dibandingkan kok sintetis.
Kepala (Base/Cork): Menggunakan kepala gabus (cork) atau gabungan gabus dan sponge berkualitas. Kepala gabus yang baik penting untuk stabilitas, feel pukulan, dan daya tahan.
Jumlah Bulu: Sesuai standar internasional, memiliki 16 bulu yang menancap dan mengelilingi kepala gabus. Jumlah bulu ini dirancang untuk memastikan simetri dan stabilitas penerbangan.
Panjang Bulu: Biasanya berada dalam rentang standar, yaitu antara 62 mm hingga 70 mm. Panjang bulu yang konsisten penting untuk lintasan terbang yang stabil.
Diameter Kepala Gabus: Antara 25 mm hingga 28 mm.
Diameter Lingkaran Ujung Bulu: Ujung dari bulu-bulu harus membentuk lingkaran dengan diameter antara 58 mm hingga 68 mm. Ini penting untuk putaran dan stabilitas kok saat melambung.
Kecepatan (Speed): Shuttlecock Romeo Putih umumnya memiliki speed 78. Ini menunjukkan kecepatan menengah ke cepat, cocok untuk kondisi lapangan di dataran rendah atau daerah yang lebih dingin, di mana udara lebih padat. Speed ini juga mendukung permainan yang cepat dan akurat.
Kualitas: Dikenal memiliki bulu berkualitas bagus yang menjadikan kok lebih awet dan tahan lama saat digunakan.
Isi per Tabung/Slop: Umumnya dijual dalam 1 slop berisi 12 shuttlecock.
Standar: Diklaim memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).