Harga Rp. 75.000 (Bebas Pajak) DPP Nilai Lain Rp. 0 DPP PPh Rp. 75.000 PPN 12% Rp. 0
Negosiasi harga dapat dilakukan di Keranjang Belanja.SKU | : | GAM SR-01624 |
Tag PPN | : | Buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat |
Status Produk | : | Baru |
Kategori | : | Pengetahuan Dan Keterampilan |
Merk | : | GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA PT |
Buatan Indonesia | : | Ya |
UMKM | : | Tidak |
Panjang | : | 23 cm |
Lebar | : | 16 cm |
Tinggi | : | 2 cm |
Berat | : | 230 gram |
"Jika masih hidup, dan diminta melukiskan situasi sekarang, Mohammad Hatta hanya perlu mencetak ulang tulisannya yang terbit pada 1962: “Pembangunan tak berjalan sebagaimana semestinya.... Perkembangan demokrasi pun telantar karena percekcokan politik senantiasa. Pelaksanaan otonomi daerah terlalu lamban sehingga memicu pergolakan daerah.” Demokrasi dapat berjalan baik, menurut Hatta, jika ada rasa tanggung jawab dan toleransi di kalangan pemimpin politik. Sebaliknya, kata dia, “Perkembangan politik yang berakhir dengan kekacauan, demokrasi yang berakhir dengan anarki, membuka jalan untuk lawannya: diktator.” Kisah Mohammad Hatta adalah satu dari empat cerita tentang pendiri republik: Sukarno, Hatta, Tan Malaka, dan Sutan Sjahrir. Diangkat dari edisi khusus Majalah Berita Mingguan Tempo sepanjang 2001–2009, serial buku ini mereportase ulang kehidupan keempatnya, mulai dari pergolakan pemikiran, petualangan, ketakutan, hingga kisah cinta dan cerita kamar tidur mereka."